Ada sebuah puisi tanpa Judul dan begini bunyinya :
rintik hujan kala itu
iringi langkah kaki kecilku
zamrud khatulistiwa pun tak luput menyambutku
kaki kaki ini semakin kuat menghentak bumi
yakin akan masa depan besar itu
namun..
ungkapan hati seperti tak sejalan
ragu, bimbang, galau
lalu tiba tiba hilang
ada penyemangat besar dibelakangku
iringi langkahku
lalu maju..
lalu teriak..
ingin ku akhiri semua ini
percaya akan kemampuan besarku
entah seberapa besar
namun cukup membangkitkanku
dari tidurku
enggan tuk kembali
menuju sukses dunia akherat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar